Kamis, 17 Juli 2008

Innalilahi Wainna ILaihi Rojiun

Turut berduka cita atas meninggalnya Bapak Zainal Abidin (Ayahanda dari Ibu Dra. Lina Marlia,CES-Direktur Penataan Ruang Wilayah IV)

Berbekal dari pengumuman diatas, akhirnya satu direktorat dengan semangat 45 dan penuh kekompakkan berangkatlah menuju Kota Bandung Berhiber (atau sekarang mungkin sudah berganti nama menjadi Bandung Kota Brownies Amanda) dengan menumpang bis kantor berwarna biru donker berplat menor (baca:merah), kita (lo ajah kali gw nggak..dibaca seperti Ruben yang bilang) bertolak dari kantor kurang lebih pukul 09.00 dengan berbagai negosiasi mulai dari nunggu yang masih dijalan, nunggu pipis, ke atm, naik ojek sampei nunggu Encang Endjeh bermarathon ria.
Riang...senang...ke Bandung juga akhirnya..serasa mudik, coba sekarang hari jumat jadi kan ga usah balik lagi ke Jakarta dan besok ngantor seperti biasa..tapi ya sudahlah kadang kenyataan tak sejalan dengan yang kita harapkan..hiks..
Selalu ada kebahagiaan saat melihat Bandung meskipun jarak yang harus ditempuh tidak dekat (Dengan tol Cipularang sedikitnya dibutuhkan waktu 2 jam untuk sampai ke Bandung) mungkin karena memang besar dan menemukan jati diri disana kali yah..(huahaha..padahal ga semuanya betul), kali ini jalan yang ditempuh pun sama hanya rute nya berbeda. keluar tol paster langsung ke taman makam pahlawan -Cikutra, (jadi pingin nyanyi sepanjang jalan kenangan...hiks)..pas nyampe di tempat pemakaman upacara pemakaman nya udah selese (Upacara pemakaman militer secara almarhum adalah TNI dengan pangkat Letkol). Suasana duka begitu terasa..Bu Direktur masih terlihat bermata sembab dan bersuara serak dan anggota keluarga yang lain pun tidak jauh berbeda, Tapi sungguh salut dalam suasana berduka Bu Direktur masih sempet mengucapkan terima kasih dan menyebut nama satu-persatu orang yang disalaminya termasuk aku salah satu staf paling bontot. Keyen....
dari pemakaman langsung ke rumah duka di daerah Kopo, masuk lagi tol paster terus tol kopo belok kanan kiri sampailah di perumahan Kopo Elok..Beberapa rangkaian bunga turut berduka cita tampak cool di rumah duka dan rumah duka ramai sekali pe susah buat lewat pun hal itu pertanda almarhum orang yang begitu dicintai..Amin..
Sempet kepikiran setelah ini ga balik lagi ke Jakarta kan lumayan bisa long weekend tapi ga enak banget ui...hiks..hiks..berat hatiku meninggalkan kota tercinta...tapi apa mau dikata..hidup harus jalan terus (naon deuih????).....
Jam setengah lima...Jakarta aku kembali.......
Cape juga ternyata...
Semoga Almarhum diterima Iman Islamnya dan Keluarga yang ditinggalkan di beri kekuatan...Amin.

Tidak ada komentar: